Di sebuah sekolah dasar yang penuh warna-warni, berdiri seorang anak bernama Athar dengan seragam merah putih kebanggaannya. Hari ini adalah hari yang istimewa karena ini adalah hari terakhir Athar mengenakan seragam sekolah dasar. Setelah ini, ia akan melanjutkan petualangannya di sekolah menengah pertama.
Pagi itu, Athar berjalan menyusuri koridor sekolah dengan ransel birunya. Setiap langkahnya dipenuhi dengan kenangan. Ia berhenti sejenak di depan dinding mural yang penuh dengan gambar-gambar ceria, hasil karya bersama teman-temannya. Di sana, Athar tersenyum mengenang saat-saat seru menggambar mural tersebut.
Athar memutuskan untuk mengunjungi setiap sudut sekolah yang penuh kenangan. Dia menuju perpustakaan, tempat di mana ia sering tenggelam dalam buku-buku petualangan. Dia ingat saat pertama kali menemukan buku favoritnya tentang dinosaurus, yang membuatnya bercita-cita menjadi seorang paleontolog.
Kemudian, Athar berjalan ke lapangan olahraga. Di sini, ia mengingat momen-momen saat ia berlari dengan penuh semangat mengejar bola, berusaha mencetak gol untuk timnya. Athar menyadari bahwa lapangan ini bukan hanya tempat bermain, tetapi juga tempat di mana ia belajar tentang kerja sama dan sportivitas.
Tidak lupa, Athar mengunjungi ruang kelasnya untuk terakhir kalinya. Ia duduk di bangkunya dan membayangkan hari pertama ia duduk di sana, penuh rasa gugup dan penasaran. Di ruangan ini, Athar tumbuh dan belajar banyak hal baru setiap harinya. Ia mengingat setiap pelajaran, setiap canda tawa, dan setiap momen kebersamaan yang ia alami.
Sebelum pulang, Athar menuju taman sekolah. Di sana ia melihat tanaman yang sering ia rawat bersama teman-temannya. Dia mengambil napas dalam-dalam, merasakan aroma bunga dan rumput yang segar. Taman ini adalah tempat favoritnya untuk berpikir dan bermimpi.Dengan perasaan campur aduk, Athar berdiri di tengah taman. Dia tahu bahwa ini bukanlah akhir, melainkan awal dari petualangan baru. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Athar melangkah keluar dari gerbang sekolah, meninggalkan jejak kenangan yang akan selalu ia kenang.
Hari itu, Athar pulang dengan senyuman. Dia siap menghadapi babak baru dalam hidupnya di sekolah menengah pertama. Dan dengan penuh semangat, Athar yakin bahwa petualangan di depan akan sama serunya dengan petualangan yang telah ia lalui di sekolah dasar.